Kurkumin Membantu Menghindari Alzheimer

Kurkumin Membantu Menghindari Alzheimer

Kurkumin Membantu Menghindari Alzheimer

Kurkumin Membantu Menghindari Alzheimer 612 408 Nanodion

Kurkumin Membantu Menghindari Alzheimer di Hari Tua

Kurkumin Membantu Menghindari Alzheimer – Alzheimer (AD) merupakan penyakit yang umumnya diderita oleh orang berusia di atas 65 tahun berupa gangguan neurodegeneratif kronis. Gangguan neurodegeneratif kronis tersebut ditandai dengan kebingungan, kehilangan memori, dan penurunan kognitif. Ciri khas Alzheimer yaitu adanya belitan pada neurofibriler (neurofibrillary tangles) dan plak amyloid (Amyloid-β plaques) yang menumpuk di otak. Maksud dari neurofibriler yang terbelit adalah kumpulan serat dari protein tau (protein yang membuat mikrotubula menjadi stabil) yang saling terbelit. Sedangkan yang dimaksud dengan plak amyloid adalah protein abnormal yang disebut dengan Amyloid-β yang menumpuk di otak. Kedua hal tersebut merupakan penghambat komunikasi antara sel-sel syaraf dan menyebabkan sel-sel tersebut mati. Jika itu terjadi, sel-sel otak akan mengalami kerusakan dan tidak lagi berfungsi dengan baik.

Menurut riset yang telah dilakukan pada tahun 2021, terbukti bahwa kurkumin dapat membantu menghindari Alzheimer di hari tua. Kurkumin merupakan senyawa yang terdapat di dalam kunyit dan berfungsi sebagai antioksidan. Kurkumin telah terbukti berkhasiat untuk berbagai penyakit, seperti penyakit yang menyerang otak dan sistem saraf (gangguan neurodegeneratif), pernapasan, kardiovaskular (penyakit jantung), sistem perkemihan, sistem reproduksi, pencernaan, muskuloskeletal, kulit, gusi, endokrin, dan autoimun.

Khasiat Ekstrak Kunyit Untuk Alzheimer

  1. Regenerasi sel-sel saraf

Dalam suatu jurnal disebutkan bahwa kurkumin memiliki efek yang dapat melindungi atau mengurangi kerusakan saraf pada sistem saraf pusat. Efek tersebut juga mengatur otak untuk melakukan regenerasi sel-sel saraf. Efek neuroprotektif tersebut mengatur neurogenesis di salah satu bagian otak yang disebut dengan hipokampus. Selain mengatur neurogenesis, efek neuroprotektif juga melindungi neuron dopaminergik.

Efek kurkumin dapat meningkatkan fungsi kognitif dibuktikan melalui sebuah penelitian yang melakukan uji coba dengan memberikan 50 mg/kg kurkumin selama 3 bulan kepada tikus. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatan retensi memori pada tikus.

  1. Mengurangi peradangan saraf

Peradangan saraf yang berkepanjangan adalah karakteristik utama dari Alzheimer (AD). Peneliti membuktikan bahwa kurkumin dapat mengurangi peradangan saraf dan dapat mengikat plak amyloid (Amyloid-β plaques) yang menyebabkan kepikunan.

  1. Menonaktifkan GSK-3β

Glycogen synthase kinase-3 beta (GSK-3β) adalah suatu enzim yang diyakini terlibat dalam proses penyakit, salah satunya adalah penyakit Alzheimer. Studi penelitian membuktikan bahwa konsumsi kurkumin dalam dosis tertentu dapat menonaktifkan GSK-3β. Penonaktifan tersebut selanjutnya akan menyebabkan pengurangan produksi Amyloid dan penumpukan plak penyebab Alzheimer.

Sumber: https://doi.org/10.3390/ma14123332

Penulis: Rivi Adhelia Hasna