Antimikroba dari Ekstrak Kurkumin

Antimikroba dari Ekstrak Kurkumin

Antimikroba dari Ekstrak Kurkumin

Antimikroba dari Ekstrak Kurkumin 775 1024 Nanodion

AntiMikroba dari Ekstrak Kurkumin – Obat tradisional yang berawal dari tanaman sudah digunakan oleh penduduk dunia sebagai alternatif untuk penyakit tertentu.  World Health Organization atau dikenal WHO telah menyebutkan bahwa 80% penduduk dunia pernah menggunakan obat herbal. Obat tradisional memiliki daya tarik tersendiri, terutama dari sifatnya yang alami sehingga dinilai aman dan ditoleransi lebih baik daripada obat modern

Berbagai negara pun memiliki para ahli yang tidak henti hentinya mengadakan penelitian dan juga pengujian berbagai tumbuhan yang sejak dulu dipakai untuk penyembuhan penyakit tertentu. Berbagai penelitian dengan teknik modern telah dikonfirmasi bahwa banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai anti-inflamasi, antimikroba, antikanker, salah satunya adalah Kurkumin atau kita kenal sebagai kunyit.

Antimikroba dari Ekstrak Kurkumin

AntiMikroba dari Ekstrak Kurkumin – Antimikroba merupakan zat yang memiliki kemampuan untuk menghambat maupun mematikan pertumbuhan mikroba dengan toksisitas terhadap manusia relatif kecil. Banyak dari tumbuhan herbal yang dapat berperan sebagai antimikroba. Beberapa diantaranya mudah ditemukan di lingkungan sekitar, salah satunya adalah kunyit (curcuma longa)/kurkumin [1].

Antimikroba atau biasa dikenal secara umum sebagai antibiotik memiliki kemampuan dalam meningkatkan imun tubuh sehingga manusia yang sedang sakit dapat sembuh dengan lebih cepat dibandingkan ketika dia tidak mengkonsumsi antibiotik.

Kurkumin atau kunyit termasuk dalam Famili Zingiberaceae (salah satu suku anggota tumbuhan berbunga) yang bagian akarnya bisa digunakan sebagai pengusir serangga, Antimikroba, Antidiabetes, Rematik, Sakit badan, Penyakit kulit, Cacingan, Diare, Demam intermiten, dan lain-lain. 

Berbagai penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa kurkumin  merupakan obat yang luar biasa. Ini karena sifat antiseptik, antibakteri, dan antimikroba yang terdapat pada kunyit.

Secara historis, kunyit telah sejak lama digunakan untuk mengobati luka ringan. Kunyit juga merupakan antimikroba topikal yang ampuh mencegah infeksi dan sepsis pada luka

Aktivitas Antimikroba dari Ekstrak Air Kurkumin

Penyakit infeksi bakteri sudah menjadi masalah bagi umat manusia jauh dari masa yang lalu. Banyak penelitian untuk menemukan obat Antimikroba yang telah diluncurkan selama lebih dari 50 tahun. Namun, meskipun para peneliti menemukan banyak obat anti-biotik. Peneliti masih menghadapi resistensi multi-obat bakteri dan efek samping. 

Menurut cerita rakyat, penggunaan ekstrak kurkumin ini menarik untuk di teliti aktivitas bakteri dan ekstrak air akar nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari ekstrak temulawak.

Akar kurkumin telah digunakan sebagai obat di banyak negara sebagai pengusir serangga, antimikroba, antidiabetes, rematik, sakit badan. Sebagai obat tradisional  kurkumin atau kunyit telah digunakan secara luas selama berabad-abad untuk mengobati berbagai gangguan termasuk antimikroba dan gangguan lainnya.

Peneliti telah menyelidiki aktivitas antibakteri dari ekstrak air kurkumin terhadap berbagai bakteri. Hasilnya menunjukan bahwa ekstrak air kurkumin memperlihatkan  aktivitas antimikroba terhadap beberapa bakteri seperti Escherichia Coli (E. Coli) pada konsentrasi rendah. 

Aktivitas antimikroba dari Ekstrak Kurkumin telah dilaporkan dalam penelitian sebelumnya. Ditemukan bahwa Kurkumin memiliki efek penghambatan terhadap berbagai bakteri yang resisten methicillin .

Dalam penelitian ini, hasil menunjukan aktivitas Antimikroba dari Ekstrak Kurkumin terhadap berbagai bakteri. Hasil penelitian ini dapat mendukung aktivitas Antimikroba dan entah bagaimana mengkonfirmasi aktivitas Antimikroba dari Ekstrak Kurkumin. Selain itu, mungkin mendukung penggunaan kurkumin untuk penyakit pengobatan Antimikroba atau produksi pertumbuhan bakteri.

Sumber: DOI: 10.3923/jpt.2009.173.177

Penulis : Faisal Nawwaf